Cek diagram terlebih dahulu supaya lebih
dipahami. KLIK
Haplorhini ("berhidung kering"; nama Yunani berarti "berhidung sederhana") adalah :
• Suborde primata yang mengandung tarsius dan simian (Simiiformes atau anthropoids), sebagai saudara perempuan dari Strepsirrhini (pecahan primates) cek diagram supaya lebih paham.
• Simian termasuk catarrhines (monyet Dunia Lama, kera, serta manusia), dan platyrrhine (cek diagram) (monyet Dunia Baru).
• Haplorhine, termasuk tarsius. Semuanya kehilangan fungsi enzim terminal yang memproduksi Vitamin C, sementara strepsirrhine, seperti kebanyakan pesanan mamalia lainnya, telah mempertahankan enzim ini.
• Secara genetik, lima elemen nuklir diselingi pendek (SINE) adalah umum untuk semua haplorhine sementara tidak ada di strepsirrhine.
• Bibir atas haplorhine, yang telah menggantikan rhinarium leluhur yang ditemukan di strepsirrhine, tidak terhubung langsung ke hidung atau gusi mereka, sehingga memungkinkan berbagai ekspresi wajah.
• Rasio massa otak-tubuh mereka secara signifikan lebih besar daripada strepsirrhine, dan indera utamanya adalah penglihatan.
• Haplorhine memiliki plat postorbital, tidak seperti bar postorbital yang ditemukan pada strepsirrhine.
• Sebagian besar spesies adalah diurnal (pengecualian menjadi tarsius dan monyet malam).
Klasifikasi dan evolusinya : Jadi
Haplorhini dibagi 2 : Infraorder
Tarsiiformes dan Infraorder Simiiformes (monkeys/apes). cek diagramnya
Semua antropoid (menyerupai manusia, terutama dalam wujud fisiknya,
seperti kera, orang utan, dan gorila) memiliki rahim
bilik tunggal.
No comments:
Post a Comment