Pages

Monday 15 June 2020

Nabi Muhammad SAW || - Siapa Nabi Muhammad ? - Sejarah Nabi Muhammad SAW

 

Nabi Muhammad SAW

Nama               : Muhammad bin Abdullah

Dikenal             : Nabi Muhammad SAW, Rasulullah SAW

Lahir                : Mekkah, Arab Saudi, Senin, 12 Rabiul Awal 570 M

Wafat               : Madinah, Arab Saudi, 8 Juni 632 M

Orang Tua       : Abdullah (ayah), Siti Aminah (ibu)

Istri                  : Khadijah bintu Khuwailid, Saudah bintu Zam’ah bin Qois, A’isyah bintu Abi Bakr As-Shiddiq, Zainab bintu Khuzaimah, Hafshah bintu Umar bin Khatab, Ummu Salamah, Zainab bintu Jahsy bin Rabab, Juwairiyah bintu Al-Harits, Ummu Habibah bintu Abi Sufyan, Shafiyah bintu Huyai bin Akhtab, Maimunah bintu Al-Harits, Mariyah Al-Qibthiyah.

Anak                : Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum bint Muhammad, Abdulllah, Fatimah, Ibrahim."Muhammad" secara bahasa berasal dari akar kata semitik 'H-M-D' yang dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Selain itu, dalam salah satu ayat Al-Qur'an, Muhammad dipanggil dengan nama "Ahmad", yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".

Gelar               : Penutup Para Nabi, Rasul, Nabi

Syahidan (Saksi), Mubasysyiran (Pemberi Kabar Gembira), Nadzir (Pemberi Peringatan), Da'i (Penyeru kepada Allah)

 

 

Sejarah Singkat Nabi Muhammad SAW

Lahir 570 M wafat 623 = hidup 62 thn, Muhammad melewati masa kecil sebagai yatim piatu. Muhammad dibesarkan di bawah asuhan kakeknya Abdul Muthalib kemudian pamannya Abu Thalib. Beranjak remaja, Muhammad berprofesi sebagai pedagang.

Mulai menikah diumur 25 thn dengan khadijah yaitu seorang janda yg lebih tua 15 thn dengan nabi muhammad dan sama-sama pedagang, mereka hidup bahagia sekitar 25.

Usia 35 thn beliau mendapat gelar atas alasan : ia ikut bersama kaum Quraisy dalam perbaikan Ka'bah. Pada saat pemimpin-pemimpin suku Quraisy berdebat tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad, Muhammad dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di kalangan suku-suku Arab karena sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, hingga akhirnya ia memperoleh gelar Al-Amin yang artinya "orang yang dapat dipercaya". Diriwayatkan pula bahwa Muhammad adalah orang yang percaya sepenuhnya dengan keesaan Tuhan. Ia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat tamak, angkuh dan sombong yang lazim di kalangan bangsa Arab saat itu.

Karna beliau hidup dikalangan masyarakat yang senang dengan kekerasan dan pertempuran dan menjelang usianya yang ke-40, ia sering menyendiri ke Gua Hira' untuk merenung dan mencari ketenangan, digua hira karna sering bertaya” merenung tentang keidupan dikalangan lingkungannya banyak kerusuhan. Diriwayatkan dalam usia ke-40, Muhammad didatangi Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama dari Allah  dan mulai menyebarkan islam meski banyak perlawanan dari pihak lain yang menentang ajaran nabi muhammad.

Usia  40 tahun 6 bulan dan 8 hari ketika ayat pertama sekaligus pengangkatannya sebagai rasul  pada malam hari tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611 M.

Usia 43 thn Muhammad hanya menyebarkan Islam secara terbatas di kalangan teman-teman dekat dan kerabatnya, untuk mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab saat itu yang sudah sangat terasimilasi budayanya dengan tindakan-tindakan amoral, yang dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang akan dibawa dan ditawarkan oleh Muhammad. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lain Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal. dan setelah itu Nabi muhammad mengumumukan secara terbuka agama islam,  Setelah sekian lama banyak tokoh-tokoh bangsa Arab seperti Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin Auf, Ubaidah bin Harits, Amr bin Nufail yang kemudian masuk ke agama yang dibawa Muhammad. Kesemua pemeluk Islam pertama itu disebut dengan As-Sabiqun al-Awwalun atau Yang pertama-tama.  Dan ditahun yang sama pula nabi muhammad menyebarkan Islam secara terbuka kepada masyarakat Mekkah, respons yang ia terima sangat keras dan masif. Ini disebabkan karena ajaran Islam yang dibawa olehnya bertentangan dengan apa yang sudah menjadi budaya dan pola pikir masyarakat Mekkah saat itu. Akibat penolakan keras yang dimiliki oleh para pemimpin Quraisy yang menentangnya, Muhammad dan banyak pemeluk Islam awal disiksa, dianiaya, dihina, disingkirkan, dan dikucilkan dari pergaulan masyarakat Mekkah. Walau mendapat perlakuan tersebut, ia tetap mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Para pengikutnya ini kemudian menyebarkan ajarannya melalui perdagangan ke negeri Syam, Persia, dan kawasan jazirah Arab, karna banyak yang penasaran dan tertarik kemudian datang ke Mekkah dan Madinah untuk mendengar langsung dari Muhammad, penampilan dan kepribadian baiknya yang sudah terkenal memudahkannya untuk mendapat simpati dan dukungan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini menjadi semakin mudah ketika Umar bin Khattab dan sejumlah besar tokoh petinggi suku Quraisy lainnya memutuskan untuk memeluk ajaran Islam, Tercatat pula Muhammad mendapatkan banyak pengikut dari negeri Farsi (sekarang Iran).

Karna banyak masyarakat Arab dari berbagai suku setiap tahunnya datang ke Mekkah untuk beziarah ke Bait Allah atau Ka'bah untuk menjalankan tradisi keagamaan mereka, muhammad melihat ini sebagai peluang untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Di antara mereka yang tertarik dengan ajarannya ialah sekumpulan orang dari Yatsrib. Penyiksaan yang dialami hampir seluruh pemeluk Islam selama periode ini mendorong lahirnya gagasan untuk berhijrah (pindah) ke Habsyah (sekarang Ethiopia). Negus atau raja Habsyah, seorang Kristen yang adil, memperbolehkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya dan melindungi mereka dari tekanan penguasa di Mekkah.

Di usia nabi muhammad sekitar 50 thn pada saat meninggalnya Khadijah sekitar umur 65 thn (yang bersamaan dengan tahun meninggalnya Abu Thalib pamannya) disebut sebagai tahun kesedihan. Sepeninggal Khadijah, Khawla binti Hakim menyarankan kepadanya untuk menikahi Saudah binti Zam'ah (seorang janda) atau Aisyah (putri Abu Bakar). Atas perintah Allah, Muhammad menikahi keduanya. Kemudian Muhammad tercatat menikahi beberapa orang wanita lagi hingga jumlah seluruhnya sekitar 11 orang, sembilan di antaranya masih hidup sepeninggal Muhammad. Para ahli sejarah antara lain Watt dan Esposito berpendapat bahwa sebagian besar perkawinan itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan politik (sesuai dengan budaya Arab), atau memberikan penghidupan bagi para janda (saat itu janda lebih susah untuk menikah karena budaya yang menekankan perkawinan dengan perawan).

Usia 52 thn nabi muhammad dan pengikutnya hijrah ke Yatsrib kota yang berjarak sekitar 200 mil (320 km) di sebelah Utara Mekkah. pada tahun 622 dikenal sebagai Madinah atau Madinatun Nabi (kota Nabi). Di Madinah, pemerintahan (kekhalifahan) Islam diwujudkan di bawah pimpinan Muhammad. Umat Islam bebas beribadah (salat) dan bermasyarakat di Madinah, begitupun kaum minoritas Kristen dan Yahudi. Muhammad menyatukan suku-suku di bawah Piagam Madinah dimana brisi dokumen tersebut menetapkan sejumlah hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi kaum Muslim, kaum Yahudi, dan komunitas-komunitas pagan Madinah; sehingga membuat mereka menjadi suatu kesatuan komunitas, yang dalam bahasa Arab disebut ummah.

Sekitar usia 59/60 thn Muhammad mengumpulkan 10.000 Muslim untuk mengepung Mekkah. Serangan tidak mendapat perlawanan berarti dan Muhammad mengambil alih kota dengan sedikit pertumpahan darah. Beliau telah berhasil mempersatukan Mekkah dan Madinah, dan lebih luas lagi ia saat itu telah berhasil menyebarluaskan Islam ke seluruh Jazirah Arab.

Muhammad memimpin umat Islam menunaikan ibadah haji, memusnahkan semua berhala yang ada di sekeliling Ka'bah, dan kemudian memberikan amnesti umum dan menegakkan peraturan Islam di kota Mekkah.

Usia 62 thn beberapa bulan setelah kembali ke Madinah usai menjalani Haji Wada, Muhammad jatuh sakit ketika tengah berada di rumah Maimunah namun kemudian meminta pindah ke rumah Aisyah. Setelah sebelumnya mengalami demam dan beberapa kali pingsan, dia meminta kepada Abu Bakar untuk menggantikannya mengimami jamaah. Diapun akhirnya meninggal dalam pangkuan Aisyah dan jenazahnya dikuburkan di rumah istrinya tersebut.


No comments:

Post a Comment

Zaman Hadean - IPM

Hadean adalah eon geologis Bumi sebelum pra-penanggalan Arkean. Periode ini dimulai sejak pembentukan Bumi sekitar 4,4 miliar tahun lalu hi...

Diagram Periode Terbentuknya Bumi